Senin, 19 Desember 2011

MAKNA MUSIK

Bagi saya, musik adalah bagian dari hidup yang tak dapat
terpisahkan. Musik memberi banyak arti dalam hidup saya. Sesuatu yang
mengisi hari – hari saya. Saat saya bekerja, saat saya memasak atau
mencuci, saat saya sedang menulis atau saat saya sedang tidur. Musik
adalah sesuatu yang membuat anak saya tersenyum dan bergoyang saat
mendengarkannya. Musik adalah sesuatu yang selalu ada menemani saat
saya sedang bahagia, atau saat saya sedang sedih.
Musik adalah salah satu cara mengekspresikan diri


Anda tentu tau, ada beragam cara untuk mengekspresikan diri.
Beberapa orang memilih media lukis untuk berekspresi. Beberapa orang
yang lain lebih suka menulis untuk menyalurkan ide, pendapat, idealisme
atau wujud ekspresi diri yang lain. Bisa menulis puisi, novel, prosa,
artikel dan masih banyak media tulis yang lain. Diantara beragam cara
untuk berekspresi, salah satu cara saya dalam berekspresi adalah
bermusik.


Waktu kecil, saya senang sekali jika diberi kesempatan untuk
bernyanyi di depan kelas (Mungkinkah saya sudah terjangkit penyakit
narsis sejak jaman dulu?). Rasanya senang dapat menyanyikan sesuatu
dengan suara kita dan dengan gaya yang boleh kita kreasi sendiri.


Saat sudah remaja, saya bersama beberapa teman wanita bergabung dalam sebuah band. Namanya La-nina.
Dalam band tersebut saya sebagai Lead guitarist. Jangan berfikir saya
adalah pemain yang top markotop, saya Cuma seorang remaja yang lagi
senang – senangnya tampil, manggung, bermain ‘gila-gila an’ bersama
teman – teman seband saya. Disitu lah saya merasa punya tempat untuk
berekspresi melalui permainan gitar (yang mungkin saat itu masih jauh
dari bagus). Tapi untuk ukuran pelajar SMU, dan seorang cewek, sudah
lumayan lah. 


Saat main (di panggung) , saya suka bermain gitar sambil jingkrak
jingkrak mengikuti alunan musik. Saya lebih suka bermain gitar dengan
full distortion di dalamnya. Saya suka bermain gitar dengan belt yang
dipendekkan sehingga body gitar berada tepat di depan dada dan perut
saya. Saya suka merasakan keringat yang mengucur deras membasahi tubuh
hingga badan terasa panas. Saya suka melihat penonton yang bergerak
atau melompat – lompat mengikuti hentakan musik. Saya suka mendengar
tepuk tangan penonton saat kami selesai memainkan satu lagu.. SERU!

Aah.. ternyata tidak hanya bisa berekspresi, dengan bermusikpun kita bisa mendapatkan apresiasi.


Musik untuk ketenangan dan relaksasi


Tahun 2003, pertama kali saya mengenal / mendengar musik Maksim
(Piano Player). Sambil mendengarkan lagunya, saya biasa duduk di lantai
dan berusaha relaks dengan mengatur pernafasan. Karena efeknya sangat
bagus dan baik bagi tubuh maupun jiwa, saya mencoba membagi pengalaman
dengan beberapa orang, salah satunya teman kakak saya. Nah, ternyata
teman kakak saya ini malah jauh lebih dulu menjalankan kegiatan ini, dan
dia menyampaikan pada saya bahwa kegiatan ini dinamakan meditasi. Dari
nya saya diajari lebih dalam mengenai meditasi. Tentang cara, manfaat
sampai dengan contoh musik – musik yang dapat dipakai dalam kegiatan
ini.


Musik dan cara yang tepat dalam menjalankan meditasi dapat sangat
bermanfaat bagi kita. Mulai dari pengelolaan stress, kesehatan,
ketenangan pikiran, Kedamaian hati, melatih konsentrasi dan masih banyak
lagi yang lain.


Untuk manfaat dan referensi Musik Meditasi dapat dilihat disini


Musik adalah insprirasi


Saya mengagumi beberapa musisi dan musik musik mereka begitu
menginspirasi. Baik dari segi bermusik maupun lirik yang ada
didalamnya. Salah satunya adalah Bang Iwan Fals. Seperti yang kita tau,
lirik – lirik lagu Bang Iwan sangat kritis dan tak jarang ‘nyentil’
pemerintah negri kita. Banyak orang yang sejenak tersadar akan kondisi
sosial tanah air. Orang kagum dan menjadi penggemar Bang Iwan karena
lagu-lagunya mudah dicerna dan mengandung pesan-pesan humanis yang
mendalam. Seperti pada lagu Doa Seorang Wanita Pengobral Dosa, Orang
pinggiran, Ibu, Sore tugu pancoran, dll saya dapat merasakan jiwa sosial
yang tinggi di dalamnya. Sedangkan pada lagu Sore tugu pancoran, Satu,
Oemar Bakri, Bento saya dapat merasakan ketidak puasan atas
pemerintahan atau kondisi politik di Indonesia.


Kemudian, Mbah Surip. Sosok tua yang unik ini juga termasuk musisi
yang inspiratif bagi saya. Di saat band band Indonesia yang ke
Melayu-melayu’an bermunculan dan menjamur, Mbah Surip berani menyajikan
musik yang sama sekali berbeda. Contohnya adala lagu Tak gendong dan
Bangun Tidur. Sederhana tapi unik. Biasa – biasa saja, tapi Luar
biasa. Buktinya, hingga beliau sudah meninggal, musiknya tetap disuka
dan dinikmati oleh berbagai kalangan.


Musisi (dan atau Band) lain yang menginspirasi saya antara lain adalah Bono (U2), Coldplay, Radiohead, Keane, Rialto, dll.

Siapa musisi yang menginspirasi Anda?


Musik adalah alunan kasih sayang


Saya ingat, waktu kecil dulu, Bapak sering menyanyikan lagu – lagu
untuk mengantarkan tidurku. Tidur kakak kakan dan adik ku juga. Ada
rasa nyaman dan hangat ketika mendengar Bapak menyanyikan lagu itu. Ada
rasa tenang yang mantap, kepasrahan dan kepercayaan, bahwa kami (saya
dan saudara – saudara saya) ada Bapak yang akan menjaga lelap kami.


Dan hingga kini, kebiasaan me’ninabobo’ kan dengan menyanyikan lagu
saya lanjutkan untuk Nina dan Nino (anak anak saya). Musik yang
terlantun dari bibir saya, dalam lagu yang saya nyayikan mungkin biasa –
biasa saja, tapi ada ‘makna’ yang dalam begitu terasa. Musik yang
mengalir seperti backsound untuk komunikasi sakral (semoga istilah ini
tidak berlebihan) antara Ibu dan anak. Seperti sentuhan pada
punggungnya, elusan pada rambutnya, ciuman di kening dan pipinya serta
tatapan mata penuh kasih. Saya yakin, mereka merasakan seperti yang
dulu saya rasakan saat di nyanyikan oleh Bapak saya. Musik..


Ada alunan kasih sayang di dalamnya.

Rabu, 30 November 2011

pengaruh musik terhadap perkembangan intelektual

Musik ternyata mampu mempengaruhi perkembangan intelektual anak sekaligus membuat anak pintar bersosialisasi. Namun tidak semua jenis musik berpengaruh positif, walaupun hanya sekadar menjadi pengantar tidur.Banyak pakar musik maupun pendidik telah mengadakan penelitian untuk melihat efek positif dari beberapa jenis musik. Fakta terbaru menyimpulkan bahwa semua musik berirama tenang dan mengalun lembut dipercaya dapat memberi efek yang baik bagi bayi, dan anak-anak.

Pada tahun pertama kelahirannya, otak bayi akan berkembang dengan sangat cepat dibandingkan pada usia-usia lainnya. Peranan suara dan musik pada tahapan ini adalah sebagai stimulan yang dapat mengoptimalkan perkembangan intelektual dan emosional mereka. Musik yang dapat dipergunakan untuk pendidikan dan alat mempertajam kecerdasan manusia adalah musik yang mempunyai keseimbangan 3 unsur: Melody, Ritme, dan Timbre (tone colour).

Dalam otak manusia terdapat reseptor (sinyal penerima) yang bisa mengenali musik. Otak bayi pun sudah dapat menerima musik tersebut meski dengan kemampuan terbatas karena pertumbuhan otaknya belum sempurna. Musik merupakan salah satu stimulasi untuk mempercepat dan mempersubur perkembangan otak bayi. Bila anak terbiasa mendengar musik yang indah, banyak sekali manfaat yang akan dirasakan oleh anak. Tidak saja meningkatkan kognisi anak secara optimal, juga membangun kecerdasan emosional. Selain manfaat kognitif dan emosi, masih banyak lagi kegunaan musik bagi anak-anak. Contohnya, meningkatkan perkembangan motoriknya, meningkatkan kemampuan berbahasa, matematika, sekaligus kemampuan sosialnya, dan membangun rasa percaya diri.

Mengingat manfaat musik yang sungguh luas, dewasa ini mulai dikembangkan penggunaan musik untuk terapi. Dalam berbagai penelitian, diperlihatkan bukti-bukti pemanfaatan musik untuk menangani berbagai masalah, dari kecemasan hingga kanker, tekanan darah tinggi, nyeri kronis, disleksia, bahkan penyakit mental.

Terapi musik juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan dan potensi para tuna grahita, yaitu mereka yang mengalami keterbelakangan mental/”down syndrome” (kategori “feeble minded”/ringan dengan IQ 50-77), gangguan emosi ringan, keterlambatan bicara, autisme, kekakuan otot ringan (cerebral palsy), “hydrocephaly”, dan “asperger”.

Beberapa sekolah musik, telah memiliki program intervensi khusus yang didukung oleh pakar terapi musik, guru musik, musisi, neurolog, psikolog, serta dokter ahli gizi medik, dan anak-anak dengan kondisi “handicapped” sehingga mampu berkembang menjadi pribadi mandiri. Bahkan mampu berkarya melalui keterampilan khusus di bidang musik.

Hasil penelitian Prof. Gordon Shaw dari Universitas California, Los Angeles, membagi sekelompok anak menjadi 3 kelompok: Belajar Musik, Belajar Komputer, dan Belajar Keterampilan. Ternyata kelompok pertama menunjukkan perkembangan yang dramatis, yaitu 35% lebih cerdas dari kelompok kedua maupun ketiga.

Sedangkan Usia yang cocok bagi anak berlatih musik, yaitu usia 3 atau 4 sampai 6 tahun. Usia tersebut adalah masa yang paling tepat untuk mulai belajar musik, karena masa ini adalah masa terbaik pada perkembangan pendengaran.

Selain itu, pada usia 8-9 tahun, otak kanan dan kiri akan terhubung dan akan mengalami penebalan pada penghubung otak kanan dan kiri. Untuk itu apabila diberikan pendidikan musik sebelum anak berusia 8 tahun, maka dapat meningkatkan kecerdasan. Hal ini banyak dibuktikan di negara-negara maju, sehingga musik dipakai sebagai kurikulum pelajaran wajib.

Unsur-unsur musik yang dapat berpengaruh dalam mencerdasan anak antara lain, musik yang mengandung nada pendek dan panjang nilai ketukan (tanda birama), potensi tinggi rendah nada, dinamika, transpla suara (mengukur ketinggian nada dari satu nada ke nada yang lain). Dengan unsur-unsur tersebut anak belajar matematika dan mengekpresikan nada tinggi dan rendah yang berbeda-beda, fantasi, emosi, dan dapat mengontrol emosi.

Dengan demikian, anak yang belajar menyanyi akan menggunakan fantasi otaknya berbeda dengan anak-anak yang belajar bernyanyi. Karena belajar bernyanyi merupakan bagian dari kecerdasan musik dan emosi yang dirangsang sejak usia dini. Selain itu, melalui syair dari lagu-lagu yang sederhana, dapat merangsang untuk mencari kalimat-kalimat yang lain. Seperti lagu yang sederhana yakni balonku ada lima, naik-naik ke puncak gunung, dapat diterapkan lebih meningkat ke lagu-lagu atau bentuk-bentuk yang lebih sulit,.seperti I have a dream, dan You reise me up.

Manfaat belajar musik yang akan dirasakan oleh antara lain manfaat bersosialisasi, melatih empati dan menumbuhkan musikalitas anak dengan menggunakan lagu dan gerakan–gerakan yang merangsang koordinasi bagian otak, serta melatih gaya belajar anak yang disesuaikan dengan usia anak. Sedangkan alat musik yang direkomendasikan antara lain, organ dan piano. Dentingan kedua alat musik ini bisa merangsang otak anak untuk lebih berkreasi. Tidak hanya dua alat musik itu saja, biola dan alat gesek tradisional, seperti kecapi juga kian banyak diminati, karena manfaat yang di dapat.

Disarankan, bagi anak yang telah mahir bermain musik, agar berani untuk mengadakan acara konser. Acara tersebut tidak hanya sebagai ajang evaluasi, namun juga akan merangsang perkembangan otak anak untuk sesuatu bunyi yang baru, contohnya yang biasanya memainkan lagu Indonesia Pusaka, akan mencari lagu yang sulit lagi seperti Let It Be Me dan Mother How are you to day. Dengan demikian, anak akan lebih berkreasi dalam memainkan musik secara klasik dan banyak menggunakan improvisasi.

MUSIK

Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun kadang-kadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.

Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.

Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.